Sunday, March 23, 2008

Irama Kasih (Artist: Hijjaz)



Ucapan salam untuk semua
Semoga berbahagia
Mendapat rahmat limpah kurnia
Tuhan yang Esa

Irama kasih daripada kami
Berpesan mengigati agar tak lupa diinsafi
Itu tanda iman dihati

Hidup didunia Insan mudah alpa dan leka
Pentas persingahan sementara
Nikmat dan musibah senang, susah kita diuji
Dengan hidayah Tuhan
Moga selamat kita hadapi

Subahannallah, Alhamdulillah
Pujian bagi Allah
Harapan disandarkan
Hanya pada Allah

Pesan memesan pada kebaikan
Besabar demi Tuhan
Turutkan rasa kelak binasa kerugian

Maafkan saja sesama saudara
Besatu maju bersama
Hidup aman makmur
Dengan rahmat-Nya
Berkekalan hingga akhirnya

Pelita Hidup (Aritst: Hijjaz)



Hidup ini bagai lampu dinding
Yang dinyalakan di malam hari
Apabila minyak sudah kering
Ia kan pasti padam sendiri

Demikian juga hidup manusia
Selama hidup di dunia ini
Bila dah cukup umur usia
Putuslah hubungan di sana sini

Setelah kita tinggalkan dunia
Alam yang lain pula menanti
Apakah kita dapat kurnia
Itu melihat amal dan bakti

Di sana insan cemas dan bimbang
Tak dapat lagi buat alasan
Buruk dan baik akan ditimbang
Kedua-duanya dapat balasan

Rindu (Artist: Hijjaz)



Rindu itu adalah
Anugerah dari Allah
Insan yang berhati nurani
Punyai rasa rindu
Rindu pada kedamaian
Rindu pada ketenangan
Rindukan kesejahteraan
Dan juga kebahagiaan
Orang-orang yang bertaqwa
Rindu akan kebenaran
Kejujuran dan keikhlasan
Keredhaan Tuhannya
Orang mukmin merindukan
Anak-anak yang soleh
Isteri-isteri solehah
Keluarga bahagia
Para pencinta kebenaran
Rindukan suasana
Masyarakat yang terjalin
Aman dan sejahtera
Merindukan tertegaknya
Kalimah Allah di muka bumi
Dan dalam merindukannya
Keampunan Tuhannya
Dan seluruh umat itu
Merindukan cahaya
Yang menyinari kehidupan

Lukisan Alam (Artist: Hijjaz)



Hidup tidak selalunya indah
Langit tak selalu cerah
Suram malam tak berbintang
Itulah lukisan alam
Begitulah aturan Tuhan

Jadilah rumput nan lemah lembut
tak luruh dipukul ribut
Bagai karang didasar lautan
Tak terusik dilanda badai

Dalam sukar... hitunglah kesyukuranmu
Dalam senang... awasi kealpaanmu
Setitis derita melanda
Segunung KurniaanNya

Usah mengaharpkan kesenangan
Dalam perjuangan perlu pengorbanan
Usah dendam berpanjangan
Maafkan kesalahan insan

Dalam diam... taburkanlah baktimu
Dalam tenang... buangkanlah amarahmu
Suburkanlah sifat sabar
Dalam jiwamu itu
Di dalam jiwamu itu

Debu - Debu Dosa (Artist: Hijjaz)



Ke arah mana halanya
Bagi insan yang terleka
Mengejar nikmat dunia
Bagaikan hidup selamanya
Tak peduli dosa noda
Seksa azab neraka
Hidup jauh dari rahmatNya

Terpedaya pada dunia
Pentas ciptaan manusia
Terlupa pada segala
Mengikut nafsu semata
Membiar syaitan beraja
Di hati dan juga jiwa
Mengejar dunia penuh debu dosa

Teguhkanlah iman dalam diri
Moga dikau akan merasai
Betapa indah nikmat Ilahi
Dan yakin kau akan dirahmati

Harus kau percaya dengan pasti
Dunia tidak kekal abadi
Hanya menguji cekalnya hati
Sebagai khalifah yang sejati

Tak perlu kau meragui
Andai teguh keimananmu
Pasti bahagia menanti
Di akhirat yang abadi

Hidupnya Insan (Artist: Hijjaz)



Hidupnya insan tiada yang abadi
Menunggu saat panggilan azali
Hilanglah nafas tak bergerak lagi
Tanah perkuburan kita bersemadi

Ya Tuhan Ya Allah Ya Rahmat ampuni kami (2X)

Mayat terbujur telah dikafan
Dibawa pergi sanak saudara
Di kubur tempat akhir pesanan
Tinggal di dalam gelap gelita

Ya Tuhan Ya Allah Ya Rahmat ampuni kami (2X)

Talqin dibaca ingatan diberi
Kepada semua yang hidup lagi
Jadikan tauladan kesedaran diri
Kubur yang sempit siksa sekali

Ya Tuhan Ya Allah Ya Rahmat ampuni kami (2X)

Kau Sahabat Kau Teman (Artist: Hijjaz)



Telah tiba saat waktu kau tinggalkan kami
Kerana takdir yang Maha Esa telah menetapkan
Sedih rasanya hati ini bila mngenangkan
Kau sahabatku kau teman sejati

Tulus ikhlasmu luhur budimu bagai tiada pengganti
Senyum tawamu juga katamu menghiburkan kami
Memori indah kita bersama terus bersemadi
Kau sahabatku kau teman sejati

Sudah ditakdirkan kau pergi dulu
Di saat kau masih diperlukan
Tuhan lebih menyayangi dirimu
Ku pasrah diatas kehendak yang Esa

( korus )
Ya Allah,tempatkannya di tempat yang mulia
Tempat yang kau janjikan nikmat untuk hamba Mu
Sahabatku akan ku teruskan perjuangan ini
Walau ku tahu kau tiada di sisi

Perjuangan kita masih jauh beribu batu
Selagi roh masih di jasad hidup diteruskan
Sedih rasa hati ini mengenangkan dikau
Bagai semalam kau bersama kami

( korus ) Moga amanlah dan bahagia dikau di sana
Setangkai doa juga Fatehah terus kukirimkan
Moga di sana kau bersama para solehin
Ku sahabatku kau teman sejati